Kamis, 30 Desember 2021
Kamis, 23 Desember 2021
Jumat, 17 Desember 2021
CONTOH KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 21058 TAHUN 2021
Kamis, 16 Desember 2021
Serah terima berkas ( muadalah)
Arti serah terima dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyerahan dan penerimaan (tentang berkas, tanggung jawab, dan sebagainya), pihak yang satu menyerahkan dan pihak yang lain menerima. dengan adanya serah terima ini sehingga semua berkas bisa selesai.
Tanda Terima Dokumen
KOP ......
Nomor: 01/DMU/XII/2021
Jum’at, 3 Desember 2021 Telah diterima beberapa dokumen Permohonan Rekomendasi Izin Operasional Pesantren Satuan Pendidikan Muadalah Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin dengan perincian sebagai berikut:
Dokumen-dokumen tersebut telah diterima dalam keadaan baik untuk dapat ditindaklanjuti sesuai isi surat.
Pengirim Penerima
............... ……………………
Kamis, 09 Desember 2021
CONTOH PIAGAM STATISTIK PESANTREN
Senin, 29 November 2021
Kamis, 25 November 2021
Kamis, 18 November 2021
Kamis, 11 November 2021
Kamis, 04 November 2021
Senin, 01 November 2021
Foto keluarga kecilku
Telah menikah Ahmad Saepudin Dengan Khoriyah
Shidqiyyah Hanum lahir pada 27 Januari 2019 Di Bandung Barat,Hanum adalah anak pertama dari Bapak Ahmad Saepudin dan Ibu Khoiriyah yang selalu di mencintai dan menyayangi, Allah memberikan amanah berupa seorang anak. anak yang harus di jaga dirawat dibimbing dan diberikan pendidikan yang terbaik
Sabtu, 30 Oktober 2021
Kamis, 28 Oktober 2021
Rabu, 27 Oktober 2021
Santri siap mengikuti Vaksin
Selasa, 26 Oktober 2021
CONTOH LAMBANG ANGKATAN
Logo angkatan perdana 601 Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin PRIMEIRA GENERATION . Primeira yang artinya "PERTAMA atau PERDANA", Angkatan pertama yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman pondok dan nilai-nilai falsafah pondok serta Angkatan pertama yang menjadi angkatan pencetus.
ANGKATAN KE 2ANGKATAN KE 3
Senin, 25 Oktober 2021
Minggu, 24 Oktober 2021
Kamis, 21 Oktober 2021
Sabtu, 16 Oktober 2021
Jumat, 15 Oktober 2021
Jumat, 08 Oktober 2021
CONTOH PROPOSAL MEMASAK ( OUTDOOR COOKING COMPETITION)
Memasak adalah kegiatan mengolah atau membuat berbagai macam makanan, lauk-pauk, dan sebagainya. Dalam kegiatan memasak dibutuhkan pengetahuan tentang cara mengolah berbagai bahan makanan dengan menggunakan berbagai peralatan memasak yang baik agar menghasilkan makanan yang enak dan memuaskan penikmatnya. Pengetahuan tentang memasak dapat diperoleh dari berbagai cara seperti melalui lembaga pendidikan yang mengajarkan tentang pengetahuan memasak, atau mempelajari langsung dari orang lain yang dianggap ahli dalam memasak ataupun dapat juga melalui resep masakan yang banyak beredar melalui media massa cetak dan elektronik.
Secara umum santri Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin ingin dapat menikmati makanan yang enak dan memuaskan yang dihasilkan dari proses memasak yang baik. Oleh karena itu kami selaku panitia berencana mengadakan lomba memasak antar santri, guna mendapatkan pengetahuan dan kreatifitas dalam memasak.
Pengertian Memasak
Sudiara (2001) mengatakan, memasak adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengolah bahan makanan melalui proses penerapan panas dengan tujuan tertentu.Menurut Sihite (2000:112) memasak merupakan sebuah proses dengan penerapan panas pada bahan makanan, untuk membuat bahan-bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, yang mudah dicerna, dan membunuh kuman-kuman yang mungkin terdapat di dalamnya serta mengubah bentuk bahan dasar, sehingga bermanfaat bagi tubuh manusia serta meningkatkan penampilan dari bahan dasar menjadi lebih baik.
Metode memasak yang umum
Untuk mengetahui pengertian memasak secara utuh, metode atau teknik yang digunakan dalam memasak.
- Menggoreng, yaitu mengolah makanan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas.
- Merebus, yaitu mengolah bahan makanan dengan merendam bahan atau masakan ke dalam air yang panas.
- Mengukus, yaitu memasak dengan menggunakan uap air dan menggunakan alat seperti kukusan, dandang, panci, dan lain-lain.
- Menumis, yaitu memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah.
- Membakar, yaitu memasak secara langsung di atas bara api, biasanya teknik ini disebut memanggang.
- Memanggang dengan oven (bake), yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakaran seperti oven dan Oven mikrogelombang dan alat lainya.
- Menyangrai, yaitu memasak di wajan tanpa air maupun minyak goreng, tetapi langsung tersentuh dengan wajan, ada juga yang menggunakan media pasir untuk menyangrai.
Tujuan memasak
Adapun tujuan memasakmenurut Sudiara (2001)antara lain:
- Membuat makanan itu lebih mudah dicerna di dalam perut.Selama proses memasak dimana panas dikenakan pada makanan, maka panas yang diterima oleh makanan itu akan menghancurkan dan melembutkan jaringan-jaringan pada makanan itu, dengan demikian penghancuran jaringan ini maka makanan itu akan lebih mudah dihancurkan atau dicerna dalam perut.
- Membuat makanan itu aman untuk dimakan.Pengertian aman untuk dimakan, dalam artian tidak mengandung zat-zat racun dan bebas dari bibit penyakit yang mungkin menyebabkan keracunan pada perut, sakit perut dan lain sebagainya.
- Meningkatkan rasa dan keenakanmakanan yang dimasak.Dalam proses memasak, api yang disentuh pada bahan makanan tidak saja menghancurkan jaringan-jaringan yang terdapat padabahan makanan tadi. Pembakaran ini dapat merubah rasa dan aroma yang lebih sedap dan merangsang selera makan.
- Merubah rupa atau warna makanan yang dimasak.Panas yang diberikan pada bahan makanan selama proses memasak juga dapat merubah warna atau rupa makanan tadi. Perubahan ini mungkin menyebabkan warna makanan itu merosot lebih jelek atau menjadi lebih baik.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah:
- Sebagai wujud sarana kreativitas santri
- Meningkatkan potensi santri dalam memasak
- Memberikan hiburan yang bermanfaat kepada santri-santri
Metode Memasak Menurut Sudiara (2001) metode memasak terdiri dari 2 metode yaitu:
1. “Cooking by Moist Heat” (panas basah)
yaitu metode memasak dimana mempergunakan air, kaldu dansaucedalam proses memasak. Metodepanas basah (cooking by moist heat) terdiri dari:
- Boilling Memasak dalam air mendidih yang jumlah airnya lebih banyak dari volumemakanan sehingga makanan yang dimasak dapat terendam seluruhnya.
- Simmering Memasak makanan dalam air dimana volumeair lebih sedikit dibandingkan volumebahan yang direbus.
- Blanching Memasak bahan makanan dengan cara mencelupkan ke dalam air mendidih beberapa menit tak sampai bahan makanan itu matang,kemudian diangkat lagi.
- Poaching Memasak makanan dalam air mendidih dimana volumeair lebih banyak darivolumebahan.
- Braisshing Memasak makanan dengan sauceatau stockdimana volumebahan keduanya sama.
- Stewing Merebus makanan dalam air yangjumlahnya hampir sama dengan bahan yang direbus.
- Steaming Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air.
2. “Cooking by Dry Heat” (panas kering)
yaitu metode memasak dimana mempergunakan minyak dan non minyak dalam proses memasak. Metode panas kering (cooking by dry heat)terdiri dari:
- Grilling Memasak bahan makanan dengan panas radiasi tinggi yang biasanya dilakukan di atas bara api.
- Roasting Memasak bahan makanan dengan panas yang tinggi dari segala arah yang biasanya dilakukan di dalam oven dan disiram dengan saucedan minyak.
- Deep Frying Memasak bahan makanan dengan cara menggoreng bahan makanan itu sendiri dengan minyak yang dimana bahan makanan dapat seluruhnya tenggelam di dalam minyak tersebut.
- Shallow Frying Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak dimana volumeminyak sama denganvolumebahan.
- Saute Memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak atau sering disebut dengan istilah menumis.
- Baking Memasak bahan makanan di dalam oven tanpa disiram dengan minyak panas dalam proses memasak.
Adapun peralatan makanan yang digunakan di dalam proses memasak yang dibagi menjadi 2(Sudiara, 2001)yaitu:
- Perlengkapan (equipment) adalah merupakan perlengkapan dapur atau peralatan besar yang membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah makanan. Adapun contoh perlengkapan (equipment) yaitu meja, kompor, oven, grill, refrigerator, sink (bak cuci), deep prayerdan lain-lain.
- Peralatan (utensil) adalah peralatan kecil yang dipergunakan untuk mengolah makanan. Adapun contoh peralatan (utensil) yaitu cutting board, knife, stock pot, sauce pan, frying pan, tray, bowldan lain-lain.
Untuk mendapatkan contoh Proposal Memasak bisa Download disini
https://www.materismk.my.id/2020/09/pengertian-memasak-menurut-para-ahli.html
Rabu, 06 Oktober 2021
Selasa, 21 September 2021
IKRAR ANGGOTA TAPAK SUCI PUTRA MUHAMMADIYAH
IKRAR ANGGOTA
TAPAK SUCI PUTRA MUHAMMADIYAH
Saya anggota TAPAK SUCI PUTRA MUHAMADIAH, berikrar:
1 Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata.
2 Mengabdi kepada Allah berbakti kepada bangsa dan Negara serta
3 Membela keadilan dan kebenaran.
4 Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela.
5 Mencari perdamian dan kasih saying serta menjauhi perselisihan dan Permusuhan
6 Patuh dan taat pada peraturan – peraturan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan
Motto Tapak Suci
“ Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat,
tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah
Senin, 20 September 2021
Materi Keislaman Tapak Suci
KEISLAMAN
Sejarah Nabi Muhammad SAW, Sejak Lahir Hingga Wafat
Maulid Nabi sendiri adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam). Sebagai umat Islam, tentu saja kita semua wajib mengetahui tentang sejarah Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah pembawa risalah Islam, Islam dalam pengertiannya berasal dari Dinul Islam yang berarti agama keselamatan atau agama pembawa kehidupan yang selamat.
Pembawa risalah ini adalah seorang Nabi atau Rasul yang terlahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah di Kota Mekah pada Zaman Jahiliyah, bernama Nabi Muhammad SAW.
Menurut pendapat yang paling kuat, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, malam 12 Rabiul Awwal di Makkah bertepatan dengan awal Tahun Gajah. Beliau dilahirkan dari seorang Ibu bernama Siti Aminah dan Bapaknya bernama Abdullah semasa hidupnya beliau diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya selama 2 tahun yang bernama Abdul Mutholib beliaupun mempunyai seorang paman bernama Abu Tholib.
Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW
Pada tahun keenam dari umur Nabi Muhammad SAW, ibunya membawanya pergi ke Madinah untuk menemui paman-pamannya di sana. Namun ketika baru sampai ke desa Abwa, yaitu suatu desa yang terletak antara kota Mekkah dan Madinah, Aminah meninggal dunia. Maka Nabi Muhammad SAW disusui oleh seorang hamba sahaya yang bernama Halimatussa’diyah tinggal di pedesaan itu selama 5 tahun. Usia 8 tahun beliau diasuh pemannya sampai dewasa.
di bawah tanggungan kakek beliau yaitu Abdul Muthalib, dan ini berlangsung selama dua tahun.
Pada tahun ke delapan dari umur Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib meninggal dunia, sehingga Nabi Muhammad SAW diasuh oleh paman beliau yaitu Abu Thalib.
Tatkala Nabi Muhammad SAW mencapai usia 12 tahun, beliau dibawa berniaga oleh pamannya, yaitu Abu Thalib ke negeri Syam, dan ini merupakan perjalanan beliau yang pertama.
Rasulullah sejak kecil mendapat gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Selain itu beliau memiliki sifat-sifat terpuji lainnya, dan yang diantaranya :
- Shiddiq : Benar
- Amanah : Dapat dipercaya
- Fathonah : Cerdas
- Penyampai : Penyampai
Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW mencapai usia 25 tahun, beliau pergi ke Syam untuk kedua kalinya dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid.
Setibanya di Mekkah dari perjalanan dagang tersebut, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Rasulullah menikah pada usia 25 tahun dengan seorang janda kaya bernama Siti Khodijah dan beliaulah wanita yang mengakui kerasulan NAbi serta masuk islam. Rasululla menjadi haji pada 8 Zulhijjah 10 H (7 Maret 632 M). Setelah itu Nabi Muhammad SAW pindah ke rumah Khadijah. Dari pernikahan itu lahirlah 3 orang putra yaitu Al Qasim, Abdullah, dan Thayyib, yang semuanya meninggal di waktu kecil, serta 4 orang puteri yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah.
Banjir besar terjadi dan menggoyahkan bangunan Ka’bah beberapa tahun sebelum nubuwwah. Nabi Muhammad SAW juga ikut aktif dalam perbaikan Ka’bah. Kemudian pada tahun ke empat puluh, Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ditetapkannya sebagai Nabi dan Rasul dengan turunnya Malaikat Jibril kepadanya, di mana sebelumnya beliau menyendiri beruzlah dan beribadah dengan memilih tempat di Gua Hira yang berada di sebelah atas Jabal Nur.
Nabi diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun dan menerima wahyu di Gua Hira tepatnya pada 17 Ramadhan yaitu surat Al-‘Alaq, ayat pertama berbunyi Iqro bismirobbikal ladzikholaq yang artinya bacalah atas nama tuhanmu yang menciptakan.
Keajaiban atau Mu’jizat Nabi yang paling besar adalah Kitab Suci Al-Quran yang terdiri dari 30 Juz 114 surat 6666 ayat, diturunkan selama kurang lebih 22 tahu 2 bulan 22 hari. Nabi meninggal pada 12 RAbiul Awwal tahun 11 Hijriyah bertepatan dengan 9 Juli 632 M pada usia 63 tahun.
Selain Siti Khodijah wanita pertama yang mengakui kerasulan Nabi dan masuk Islam, ada juga laki-laki dewasa pertama dan anak kecil pertama yang mengakui kerasulan Nabi dan masuk islam yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ali bin Abi Thalib.
Al-Quran dishaf dan dibukukan oleh para Shabat Nabi yaitu Utsman bin Affan, yang terdiri dari dua bagian, yaitu yang diturunkan di Mekkah dinamakan Surat Makiyah dan yang diturunkan di Madinah dinamakan surat Madaniyah.
Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai contoh dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Kisah hidup Nabi Muhammad SAW memang penuh dengan hikmah.
Meskipun beliau adalah seorang Nabi dan Rasul pilihan Allah SWT, namun ternyata hidupnya tidak lantas selalu bahagia dan mudah. Nabi Muhammad SAW juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam berdakwah untuk menyebarkan agama Islam. Berikut ini sejarah Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat yang menarik untuk diketahui.
Dalam masa perjuangan dakwahnya, beliau dibantu oleh Shabat-shabatnya yang dikenal sebagai Kholifah, diantaranya :
- Abu Bakar Assidiq
- Umar bin Khattab
- Utsman bin Affan
- Ali bin Abi Thalib
Hukum dan Ketetapan Islam
Dalam islam ada dua hokum yang pasti dan sudah menjadi ketentuan yang di jadikan pedoman hidup yaitu Al-Quran dan As-Sunnah (Al-Hadits), perbedaan keduanya adalah :
Al-Quran adalah firman Allah SWT, yang telah baku dan pasti ketetapan tidak dapat dirubah.
Al-Hadits adalah sikap dan tingkah laku Nabi yang di jadikan contoh untuk kehidupan umatnya.
Islam menetang keras terhadap sikap yang dilakukan tanpa adanya contoh dan ketentuan yang demikian oleh hokum Allah SWT. Dan Sunnah Nabi Muhammad SAW karena hal yang demikian dinakaman Bid’ah, satu hal lagi yang bertentangan keras dengan islam adalah sikap menyekutukan Allah SWT. Yang disebut dengan kemusyrikan, orang yang berbuat demikian dinamakan orang murtad.
Garis Keturunan Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW mempunyai nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushayi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan dan selanjutnya bertemu garis keterunan beliau dengan Nabi Ismail as.
Sementara garis keturunan beliau dari sisi Ibunya adalah Muhammad bin Aminahbinti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Dengan demikian, garis keturunan beliau dari sisi ayah dan ibu bertemu pada kakek beliau, yaitu Kilab.
Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Singkat cerita, pada tahun 11 hijriah Nabi Muhammad SAW mulai sakit-sakitan. Kemudian Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Jenazah Nabi Muhammad SAW baru dimakamkan setelah selesai ditetapkan dan dibai’atnya Abu Bakar menjadi Khalifah pengganti beliau, yaitu menjadi pemimpin kaum Muslimin.
Jenazah Nabi Muhammad SAW dimakamkan di rumah Aisyah, tempat di mana beliau wafat. Nabi Muhammad SAW dimakamkan pada malam Rabu tengah malam, dan di atas makamnya dipercikkan air oleh Bilal. Makam Nabi Muhammad SAW letaknya agak ditinggikan sekedar satu jengkal dari permukaan bumi.
Para ahli tarikh telah bersepakat bahwa hari lahir Nabi Muhammad SAW, hijrahnya, dan wafatnya adalah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal. Semoga Allah SWT menganugerahkan shalawat dan salam kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Semoga artikel ini bermanfaat apa bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun ini dari artikel ini kami minta masukannya, untuk diperbaiki sebagaiman mestinya.