DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I
Pendahuluan
a.
Latar Belakang………………………………………………………………1
b.
Dasar Hukum………………………………………………………………...2
c.
Maksud dan Tujuan………………………………………………………….3
BAB II Isi
Laporan Penyembelihan Hewan Qurban
a.
Jenis Kegiatan……………………………………………………………….5
b.
Tempat dan Waktu Kegiatan………………………………………………..5
c.
Panitia Kegiatan……………………………………………………………..5
d.
Daftar Mudhori……………………………………………………………...7
e.
Jumlah Hewan Qurban……………………………………………………...7
f.
Tempat Pendistribusian Daging
Qurban……………………………………7
g.
Hasil kegiatan……………………………………………………………….7
h.
Laporan keunagan…………………………………………………………..7
i.
Kesimpulan dan saran………………………………..................................8
BAB III Isi
Laporan Kegiatan Lomba Sate.
a.
Jenis Kegiatan ………………………………………………………………9
b.
Tempat dan Waktu Kegiatan ………………………………………………..9
c.
Panitia Kegiatan …………………………………………………………….9
d.
Daftar peserta lomba ……………………………………………………....10
e.
Durasi lomba ……………………………………………………………....10
f.
Keriteria lomba …………………………………………………………….10
g.
Juri Penilaian ……………………………………………………………...10
h.
Hasil prlombaan …………………………………………………………..11
i.
Hadiah yang diperoleh …………………………………………………….11
j.
Kesimpulan dan saran ……………………………………………………..11
BAB IV PENUTUP
Lampiran –
lampiran
Kata Pengantar
Alhamdulillah puji dan
syukur kita panjatkan kehadirat Illahi
robbi yang telah memberikan kemudahan dalam melaksanakan
ibadah Qurban sehingga dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban dapat berjalan
lancar sebagaimana mestinya, walaupun tentunya masih banyak kekurangan
yang akan menjadi bahan evaluasi untuk
melaksanakan pemotongan hewan qurban pada tahun
berikutnya.
Untuk tertib administrasi dan sesuai dengan
prinsip amanah, maka disusunlah laporan pertanggung jawaban ini kepada penganngung
jawab atau panitia untuk membuat laporan. Selain itu juga untuk menambah rasa
keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT, serta untuk meningkatkan ukhuwah
Islamiah melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban dan juga memberikan
pembekalan kepada para asatidz/ah dan santri di pondok pesantren modern darul
mukhlisin.
Terima
kasih kami ucapkan kepada ust Dwi Saputro S.Pd.I selaku guru kami yang telah
memberikan pembekalan pengetahuan tentang qurban kepada kami dan
sekaligus juga arahan demi arahan yang diberikan pada kami. Terima kasih juga kami
haturkan kepada semua panitia yang telah
terlibat dalam kegiatan ini.
Penulis
menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, namun penulis tetap berharap
semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, umumnya untuk
semua pembaca laporan ini.
Alhamdulillah
hirobbil a’lamiin
Wasalam
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Kegiatan
Perayaan idul adha ditandai dengan
penyembelihan hewan yang membawa pikiran, hati dan keimanan kita yang larut
pada peristiwa puluhan abad yang lalu yaitu kisah tentang Nabi Ibrahim A.S dan
putranya Ismail yang begitu sabar dan patuh pada perintah Allah Swt, yang
sisahnya dituliskan dalam Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 102-105 yang artinya
“Maka ketika anak itu sampai (pada umur)
sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguh nya
aku bermimpi bahwa aku menyembelih-mu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”.
Dia Ismail menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang dipertahankan Allah ke
pada mu, InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”. Maka
ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya di
atas pelipisnya (Untuk melaksanakan perintah Allah”. Lalu kami pangil dia,
“Wahai Ibahim !”. suguh engkau telah
membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah kami memberi balasan kepada
orang-orang yg berbuat baik”.
Peristiwa ini membawa kesan yang sangat
mendalam bagi kita betapa tidak selama bertahun-tahun Nabi Ibrahim menunggu
kehadiran sang buah hati ternyata di uji allah untuk menyembelih putranya
sendiri, Ismail. Nabi Ibrahim dituntup untuk memilih perintah allah atau
mempertahankan putranya dengan tidak mengindahkan perintah Allah. Sebuah
pilihan yang dilematis, karena di dasarin dengan sebuah ketakwaan yang kuat kepada
allah, perintah Allah pun di laksanakan, walau pada akhirnya Nabi Ismail tidak
jadi di sembelih dengan digantikan dengan seekor domba.
Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk
menyembelih anaknya di saat Nabi Ibrahim tengah bahagia dengan kehadiran putra
kesayangannya, Ismail begitu mengandung pembelajaran penting bagi peningkatan
kualitas seorang muslim.
b. Dasar hukum
penyembelihan hewan qurban
1.
Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 102-105
فَلَمَّا بَلَغَ
مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ
أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ
سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ
ٱلصَّٰبِرِينَ(102) فَلَمَّآ
أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ(103) وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ(104)
قَدْ
صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ(105)
Artinya :“Maka ketika
anak itu sampai (pada umur) sanggup
berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguh nya aku
bermimpi bahwa aku menyembelih-mu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”. Dia
Ismail menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang dipertahankan Allah ke pada
mu, InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”. Maka ketika
keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya di atas
pelipisnya (Untuk melaksanakan perintah Allah”. Lalu kami panggil dia, “Wahai
Ibahim !”.sunguh engkau telah
membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik”.
2.
Qur’an surat Al-Hajj ayat 4 yg artinya “dan tiap-tiap umat telah kami syariatkan
pengembelihan (Qurban) , supaya mereka me-nyebut nama allah terhadap binatang
ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhan mu iyalah Tuhan yang
maha Esa, Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar
gembira orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).
c. Maksud
dan tujuan kegiatan
1. Meningkatkan
Ketakwaan
Pengertian takwa terkait dengan ketaatan
seorang hamba kepada sang Kholik untuk
menjalankan perintah-Nya. Tingkat ketakwaaan sesorang dapat di
ukur dari kepedulian terhadap sesamanya.
2. Meningkatkan
Kesabaran
Nabi Ibrahim dan Ismail adalah hasil dari
sebuah pemahaman atas keyakinan dan keimanan yang mutlak kepada
Allah, keyakinan dan keimanan bahwa sesungguhnya segala yg datang dari Allah
adalah sebuah kebenaran. Hikmah yg bisa kita ambil dari kisah ini adalah
bagaimana kita mampu memahami hakikat sabar itu, sabar bukan sekedar menahan
marah, menahan emosi tapi lebih dari itu
sebuah kesadaran harus lah datang dari jiwa yang dipenuhi akan keyakinan dan
keimanan atas kebenaran yang datang dari Allah.
3. Meningkatkan
Keikhlasan
Mencoba bercermin dari kisah Nabi Ibrahim dah
Ismail sekedar mengambil pelajaran bahwa ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah
untuk menyembelih anaknya dan setelah melalui pengolakan batin yang luar biasa
akhirnya beliau memantapkan hati untuk melaksanakan perintah tersebut ikhlas yang dalam hal ini beliau menyadari
bahwa allah yang telah memberinya anugerah keturunan yang sangat didambakannya
dan allah pun yang akan mengambilnya kembali. Harta, kekuasaan, jabatan, hidup
dan mati, keturunan dan segala anugerah kenikmatan yg kita rasakan pda
hakikatnya adalah milik allah dan setiap saat atau kapanpun allah menghendaki
maka dia berhak untuk mengambilnya kembali. Pada saat itulah kita diuji apakah
kita sanggup merelakan apa yang menurut kita adalah milik kita sendiri untuk
diambil kembali oleh pemiliknya yang hakiki.
4. Meningkatkan
Syiar Agama
Berqurban adalah sebagian dari syiar agama
islam, seperti yang dituliskan dalam Qur’an surat Al-Hajj ayat 4 yang artinya “dan tiap-tiap umat telah kami syariatkan
pengembelihan (Qurban) , supaya mereka me-nyebut nama allah terhadap binatang
ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhan mu iyalah Tuhan yang
maha Esa, Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar
gembira orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).
5. Meningkatkan
Solidaritas sosial dan ukhwah islamiah
Kita sering beranggapan bahwa apa yang kita
raih adalah hasil jerih payah sendiri dan melupakan Allah yang Maha memiliki
segala apa yang kita miliki saat ini. Dengan membagikan kepada kalangan tidak
mampu merupakan salah satu bentuk kepedulian social seorang muslim kepada
sesamanya yang tidak mampu. Selain menumbuhkan rasa solidaritas social, juga
dapat merekatkan ukhuwah islamiyah antara tetangga, bahwasanya tidak ada
perbedaan suku, ras atau pun agama. Di hari raya Idul Adha ini pula jalan pemer
satu ummat, antara muslim dan non muslim itu bisa saling menghormati dan
menghargai.
BAB II
ISI LAPORAN QURBAN
a.
Jenis kegiatan
Kegiatan Penyembelihan Qurban ini merupakan
rangkaian tahunan setelah
pelaksanaan Sholat Idul Adha dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha.
b.
Tempat dan
Waktu Kegiatan
Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban ini
dilaksanakan di lapangan samping rumah hijau, setelah
pelaksanaan Sholat Idul Adha, yaitu mulai jam 08.00 pagi , tanggal 10
DzulHijjah 1439 Hijriyah atau tanggal 21 Agustus 2018.
c.
Panitia kegiatan
Penanggung
Jawab
: Al-Ustadz Dwi Saputro S.Pd.I
Ketua : Ust. Syahrul
Sekertais :Ustzh. Khoiriyah
Bendahara :Ustzh. Haritsa Nur Firdausi
Dokumentasi :Ustzh. Alivia
Ustzh.
Khoiriyah
Bag. Penyembelihan :Ust. Syahrul
Ust.
Aflah Gusman
Bag. Jeroan :Ust.
Erwin
Sebagain santri putra
Bag. Cincang Daging :Ust.
Hudaebi S.H
Ust.
Ahmad Saepuddin
Sebagian Santri Putra
Penimbangan dan Pengemasan :Ust.
Syahrul
Ust.
Wahdan Mutaqin
Usth.
Hermawati
:Usth. Sonia
:Usth. Haritsa Nur Firdausi
Bag. Distribusi :Ust.
Ahmad Saepuddin
:Ust. Aflah gusman
:Dibantu oleh sebagian Santri Putra
Bag. Konsumsi :Usth.
Nadyatul khoiroh
Usth.
Muammira Idris
Usth.
Erika Dzulfitri
Imam
Sholat :Ust.
Hudaebi S.H
Khutbah :Ust. Dwi saputro
S.Pd.I
Bilal :Syarif Hidayatullah
Sntriwan Kelas 3
d.
Daftar Mudhohi
( Orang yang berqurban)
No
|
NAMA
|
QURBAN
|
1.
|
M Pankar
Umran
|
1 Ekor
Kambing
|
2.
|
Pak Farid
|
2 Ekor
Kambing
|
3.
|
Ust/utzh
|
1 Ekor Kambing
|
4
|
Keluarga Pak
Muchlis Patahna
|
1 Ekor sapi
|
5
|
Meidyana
Salsabila Putri Bin Arisnara Lintang Wasesa
|
1 Ekor Kambing
|
6
|
Bapak Dodi
Rajasa
|
1 Ekor Kambing
|
e.
Jumlah Hewan
Qurban
Banyaknya hewan Qurban adalah 1 ekor Sapi dan 6 ekor kambing/domba.
f.
Tempat
pendistribusian daging Qurban
Penyembelihan dilakukan di samping rumah
pimpinan Setelah hewan qurban disembelih, didistribusikan kepada warga
masyarakat yang ada di Tenjo Laut Rt.02 dan 05 Rw.05 yang terdiri dari Janda,miskin pekerja sekitar 150 keluarga.
g.
Hasil Kegiatan
1.
Terpenuhnya salah satu kewajiban, yaitu
melaksanakan penyembelihan hewan qurban bagi kaum yang mampu.
2.
Terciptanya ukhuwah Islamiyah.
3.
Terjalinnya silaturahmi antar sesama.
4.
Terwujudnya pembelajaran untuk hidup bersosial
yang baik.
h.
Laporan
keuangan
Pemasuka : Rp 8,113,5000
Pengeluaran :
Rp. 6,670,5000
Saldo :
Rp. 1,443,000
i.
Kesimpulan dan
Saran
1.
Kesimpulan :
Kegiatan
Penyembelihan hewan Qurban adalah
kegiatan rutin tahunan yang sudah menjadi
tradisi, selain merupakan ibadah yang harus terus dijaga dan
dilestarikan karena memiliki makna yang dalam yaitu bukan hanya meningkatkan
hubungan Vertikal dengan Allah SWT, tetapi juga meningkatkan Ukhuwah,
meningkatkan hubungan horizontal dengan sesama. Dan alhamdulilah tahun ini ada
peningkatan Mudhori di Pondok Pesantren Modren
Darul Mukhlisin, berarti adanya peningkatan kesejahtraan dan
peningkatan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
2.
Saran :
Kepada panitia yang akan datang diharapkan ada pemberitahuan tentang kegiatan qurban di Pondok Pesantren
Modren Darul Mukhlisin serta ada laporan dari panitia penyembelihan hewan
qurban terkait data qurban yang masuk
sebelum pelaksanaan sholat idul adha, panitia qurban agar lebih teliti lagi dalam pencatatan hewan
qurban yang masuk.
ISI LAPORAN KEGIATAN LOMBA
SATE
a.
Jenis kegiatan
Kegiatan Lomba sate bersama ini merupakan
rangkaian acara memperingati hari Raya Idul Adha.
b. Tempat
dan Waktu Kegiatan
Pelaksanaan Lomba sate
bersama ini dilaksanakan di depan Masjid , setelah pelaksanaan Sholat Isya ,
yaitu mulai jam 20.00 – 22.00 malam, tanggal 10 DzulHijjah 1439 Hijriyah atau
tanggal 22 Agustus 2018.
c.
Panitia kegiatan
Penanggung Jawab : Al-Ustadz Dwi Saputro S.Pd.I
Ketua :
Ust. Syahrul
Sekertais :Utzh.
Khoiriyah
Bendahara :Utzh. Haritsa Nur Firdausi
Dokumentasi :Utzh.
Alivia
Pembawa Acara lomba :Ust. Erwin
Usth. Alivia
Dewan
Juri Lomba :Ust. Dwi saputro
S.Pd.I
Ust.Ahmad Saepudin
d. Daftar Peserta Lomba
No
|
Pembimbing
|
Kelas
|
Jumlah
|
1.
|
Ust. Hudaebi S.H
|
1b Putra
|
16 orang
|
2.
|
Ust. Syahrul
|
2b Putri
|
12 orang
|
3.
|
Ust. Wahdan Mutaqin
|
3b Putra
|
15 orang
|
4.
|
Ust. Aflah gusman
|
Gabungan putra
|
7 orang
|
5.
|
Ustzh Hermawati
|
1c putri
|
13 orang
|
6.
|
Ustzh Sonia
|
Gabungan putri
|
5 orang
|
e. Durasi Lomba
1.
Kegiatan lomba ini berdurasi 1 jam
2.
Dalam
satu jam selesai tidak selesai semua peserta agar berhenti dalam kegiatan menyate
3.
Perwakilan dari peserta agar mempersentasikan
masakan tersebut.
4.
Dewan juri akan keliling untuk menilai hasil
lomba
f. Kriteria Lomba
1. Rasa
2. Penyajian
3. Kostum
4. Prsentas
g. Juri Penilaian
1. Al-Ustadz Dwi Saputro
2.
Al-Ustadz
Ahmad Saepudin
h.
hasil Perlombaan
Juara
|
Skor Nilai
|
Kelas
|
Juara
I
|
620
|
Kelas
1C
|
Juara
II
|
590
|
Kelas
2B
|
Juara
III
|
570
|
Kelas
3B
|
i.
Hadiah yang
diperoleh
1. Juara I :Piala
dan hadiah sebesar Rp. 20.000.00 berbentuk snck dan minuman
2. Juara II :
Rp. 15.000.00 berbentuk snck dan minuman
3. JuaraIII :
Rp. 10.000.00 berbentuk snck dan minuman
j.
kesimpulan dan
saran
1.
Kesimpulan
Memberikan kesempatan kepada para santri untuk berkompetisi dengan teman-temannya sendiri sebelum kelak mereka
berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain. Melalui lomba-lomba dalam dalam
bidang memasak ini melatih rasa percaya diri para santri untuk mengikuti lomba-lomba
yang lain dikemudian hari dan juga memberikan
kesempatan kepada para santri untuk mengeksplorasi kemampuan dan bakatnya dalam
bidang memasak
2.
Saran
Ada baiknya, kita sebagai seseorang pendidik
yang menjadi contoh buat para santri bisa hadir semua dalam acara tersebut,
karna dengan begutu para santri akan menilai bahwa kita sangat antusias juga
dalam lomba ini, intinya kita sendiri dari panitia kurangnya kekompakkan jadi
untuk keepannya agar diperbaiki lagi
BAB IV
PENUTUP
Laporan ini di buat untuk
menjadikan bahan evaluasi dimasa yang akan datang serta menjadikan pedoman dan arsip untuk
panitia kedepannya. Selain itu juga untuk
menambah rasa keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH Swt, serta untuk meningkatkan
ukuwah islamiah melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban dan juga memberikan
pembekalan kepada para santri tentang cara hidup secara
islami.
Terima kasih kami ucapkan kepada yayasan yang telah
mendukung serta hadir dalam acara tersebut, dan terima kasih kepada ust dan
ustzh yang telah membantu dan mensukseskan acara ini.Terima kasih juga kami
haturkan kepada semua pihak yang
membantu dalam kegiatan ini.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, namun
penulis tetap berharap semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri, umumnya untuk semua pembaca laporan ini.
Alhamdulilah hirobbil a’lamiin.
Tenjolaut
,27 Agustus 2018
Mengetahui,
Ketua
Panitia Qurban
(Ustadz.Syahrul
Anwar)
|
Pimpinan
Pondok Modern Darul Mukhlisin
(Ustadz.Dwi
Saputro S.Pd.I
|
Menyetujuhi
|
|
Ketua
Yayasan Darul Mukhlisin
(Diana
M Patahna )
|