KEISLAMAN
Sejarah Nabi Muhammad SAW, Sejak Lahir Hingga Wafat
Maulid Nabi sendiri adalah peringatan hari
lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender
Islam). Sebagai umat Islam, tentu saja kita semua wajib mengetahui tentang
sejarah Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah pembawa
risalah Islam, Islam dalam pengertiannya berasal dari Dinul Islam yang berarti agama
keselamatan atau agama pembawa kehidupan yang selamat.
Pembawa risalah
ini adalah seorang Nabi atau Rasul yang terlahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun Gajah di Kota Mekah pada Zaman Jahiliyah, bernama Nabi Muhammad SAW.
Menurut pendapat
yang paling kuat, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, malam 12 Rabiul
Awwal di Makkah bertepatan dengan awal Tahun Gajah. Beliau dilahirkan dari seorang
Ibu bernama Siti Aminah dan Bapaknya bernama Abdullah semasa hidupnya beliau
diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya selama 2 tahun yang bernama Abdul Mutholib
beliaupun mempunyai seorang paman bernama Abu Tholib.
Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW
Pada tahun keenam
dari umur Nabi Muhammad SAW, ibunya membawanya pergi ke Madinah untuk menemui
paman-pamannya di sana. Namun ketika baru sampai ke desa Abwa, yaitu suatu desa
yang terletak antara kota Mekkah dan Madinah, Aminah meninggal dunia. Maka Nabi
Muhammad SAW disusui oleh seorang hamba sahaya yang bernama Halimatussa’diyah tinggal
di pedesaan itu selama 5 tahun. Usia 8 tahun beliau diasuh pemannya sampai
dewasa.
di bawah tanggungan kakek beliau yaitu Abdul Muthalib, dan ini
berlangsung selama dua tahun.
Pada tahun ke
delapan dari umur Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib meninggal dunia, sehingga
Nabi Muhammad SAW diasuh oleh paman beliau yaitu Abu Thalib.
Tatkala Nabi
Muhammad SAW mencapai usia 12 tahun, beliau dibawa berniaga oleh pamannya,
yaitu Abu Thalib ke negeri Syam, dan ini merupakan perjalanan beliau yang
pertama.
Rasulullah sejak kecil mendapat gelar Al-Amin yang artinya dapat
dipercaya. Selain itu beliau memiliki sifat-sifat terpuji lainnya, dan yang
diantaranya :
- Shiddiq
: Benar
- Amanah
: Dapat dipercaya
- Fathonah
: Cerdas
- Penyampai
: Penyampai
Kemudian ketika
Nabi Muhammad SAW mencapai usia 25 tahun, beliau pergi ke Syam untuk kedua
kalinya dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid.
Setibanya di
Mekkah dari perjalanan dagang tersebut, Nabi Muhammad SAW menikah dengan
Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Rasulullah
menikah pada usia 25 tahun dengan seorang janda kaya bernama Siti Khodijah dan
beliaulah wanita yang mengakui kerasulan NAbi serta masuk islam. Rasululla
menjadi haji pada 8 Zulhijjah 10 H (7 Maret 632 M). Setelah itu Nabi Muhammad
SAW pindah ke rumah Khadijah. Dari pernikahan itu lahirlah 3 orang putra yaitu
Al Qasim, Abdullah, dan Thayyib, yang semuanya meninggal di waktu kecil, serta
4 orang puteri yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah.
Banjir besar
terjadi dan menggoyahkan bangunan Ka’bah beberapa tahun sebelum nubuwwah. Nabi
Muhammad SAW juga ikut aktif dalam perbaikan Ka’bah. Kemudian pada tahun ke
empat puluh, Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ditetapkannya
sebagai Nabi dan Rasul dengan turunnya Malaikat Jibril kepadanya, di mana
sebelumnya beliau menyendiri beruzlah dan beribadah dengan memilih tempat di
Gua Hira yang berada di sebelah atas Jabal Nur.
Nabi diangkat
menjadi rasul pada usia 40 tahun dan menerima wahyu di Gua Hira tepatnya pada
17 Ramadhan yaitu surat Al-‘Alaq, ayat pertama berbunyi Iqro bismirobbikal
ladzikholaq yang artinya bacalah atas nama tuhanmu yang menciptakan.
Keajaiban atau
Mu’jizat Nabi yang paling besar adalah Kitab Suci Al-Quran yang terdiri dari 30
Juz 114 surat 6666 ayat, diturunkan selama kurang lebih 22 tahu 2 bulan 22
hari. Nabi meninggal pada 12 RAbiul Awwal tahun 11 Hijriyah bertepatan dengan 9
Juli 632 M pada usia 63 tahun.
Selain Siti
Khodijah wanita pertama yang mengakui kerasulan Nabi dan masuk Islam, ada juga
laki-laki dewasa pertama dan anak kecil pertama yang mengakui kerasulan Nabi
dan masuk islam yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ali bin Abi Thalib.
Al-Quran dishaf dan dibukukan oleh para Shabat Nabi yaitu Utsman
bin Affan, yang terdiri dari dua bagian, yaitu yang diturunkan di Mekkah
dinamakan Surat Makiyah dan yang diturunkan di Madinah dinamakan surat
Madaniyah.
Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW
bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi juga dapat dijadikan
sebagai contoh dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Kisah hidup Nabi
Muhammad SAW memang penuh dengan hikmah.
Meskipun beliau adalah seorang Nabi
dan Rasul pilihan Allah SWT, namun ternyata hidupnya tidak lantas selalu bahagia
dan mudah. Nabi Muhammad SAW juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam
berdakwah untuk menyebarkan agama Islam. Berikut ini sejarah Nabi Muhammad SAW
sejak lahir hingga wafat yang menarik untuk diketahui.
Dalam masa perjuangan dakwahnya, beliau dibantu oleh
Shabat-shabatnya yang dikenal sebagai Kholifah, diantaranya :
- Abu Bakar
Assidiq
- Umar bin
Khattab
- Utsman bin Affan
- Ali bin Abi
Thalib
Hukum dan Ketetapan Islam
Dalam islam ada dua hokum yang pasti dan sudah menjadi ketentuan
yang di jadikan pedoman hidup yaitu Al-Quran dan As-Sunnah (Al-Hadits),
perbedaan keduanya adalah :
Al-Quran adalah
firman Allah SWT, yang telah baku dan pasti ketetapan tidak dapat dirubah.
Al-Hadits
adalah sikap dan tingkah laku Nabi yang di jadikan contoh untuk kehidupan
umatnya.
Islam menetang keras terhadap sikap yang dilakukan tanpa adanya
contoh dan ketentuan yang demikian oleh hokum Allah SWT. Dan Sunnah Nabi
Muhammad SAW karena hal yang demikian dinakaman Bid’ah, satu hal lagi yang
bertentangan keras dengan islam adalah sikap menyekutukan Allah SWT. Yang
disebut dengan kemusyrikan, orang yang berbuat demikian dinamakan orang murtad.
Garis Keturunan Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW
mempunyai nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin
Abdi Manaf bin Qushayi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayy bin Ghalib bin
Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin
Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan dan selanjutnya bertemu garis keterunan
beliau dengan Nabi Ismail as.
Sementara garis
keturunan beliau dari sisi Ibunya adalah Muhammad bin Aminahbinti Wahab bin
Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Dengan demikian, garis keturunan beliau dari
sisi ayah dan ibu bertemu pada kakek beliau, yaitu Kilab.
Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Singkat cerita,
pada tahun 11 hijriah Nabi Muhammad SAW mulai sakit-sakitan. Kemudian Nabi
Muhammad SAW meninggal dunia. Jenazah Nabi Muhammad SAW baru dimakamkan setelah
selesai ditetapkan dan dibai’atnya Abu Bakar menjadi Khalifah pengganti beliau,
yaitu menjadi pemimpin kaum Muslimin.
Jenazah Nabi Muhammad
SAW dimakamkan di rumah Aisyah, tempat di mana beliau wafat. Nabi Muhammad SAW
dimakamkan pada malam Rabu tengah malam, dan di atas makamnya dipercikkan air
oleh Bilal. Makam Nabi Muhammad SAW letaknya agak ditinggikan sekedar satu
jengkal dari permukaan bumi.
Para ahli tarikh
telah bersepakat bahwa hari lahir Nabi Muhammad SAW, hijrahnya, dan wafatnya
adalah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal. Semoga Allah SWT
menganugerahkan shalawat dan salam kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW,
beserta keluarga dan para sahabatnya.
Semoga artikel ini bermanfaat apa bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun ini dari artikel ini kami minta masukannya, untuk diperbaiki sebagaiman mestinya.